Kegiatan yang digelar pada 7 Agustus di Taman Wisata Bantimurung ini akan menampilkan pepe' pepeka ri makka, raga, aru, ganrang bulo dan rempak gendang, simfoni kecapi, mandolin, tari tradisional, musik akustikdan band performance. Selain itu juga akan diramaikan traditional street food exibition dan pameran fotografi.
Hal itu disampaikan Kabid Program Disbudpar Maros, Yusriadi Arief, kamis (4/8/2016) saat dihubungi Maros Fm.
Dokumentasi Festival Bantimurung Tahun 2015 (ist)Yusriadi Arief menjelaskan, dalam kegiatan Festival Bantimurung itu berbeda dengan konsep tahun sebelumnya karena tidak lagi dalam bentuk perlombaan antar kecamatan tetapi menampilkan persembahan dari berbagai sanggar seni serta sekolah yang ada di Maros.
Sementara itu, Kadisbudpar Maros, Rahmat Burhanuddin dalam keterangan pers nya beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya menggelar 3 kegiatan antara lain Karnaval Budaya, Festival Bantimurung dan Pesta Rakyat untuk memeriahkan Hari Lahir Kabupaten Maros.
Karnaval Budaya telah dilaksanakan 27 Juli lalu di area Kota Maros dan Alhamdulillah berjalan Lancar dan Semarak. Sementara Festival Bantimurung dilaksanakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dengan menampilkan berbagai bentuk kesenian yang ada di Maros. Adapun Pesta Rakyat akan dilaksanakan di area Kuliner PTB Maros sabtu 13 Agustus mendatang. (marosfm news department)
Post a Comment