NEWS

Lintas Maros

News

PROGRAM HARIAN

SKPD KAB. MAROS

Monday 19 July 2021

Polres Maros Turunkan 345 Personil Pengamanan Rangkaian Lebaran Idul Adha

Kepolisian Resor Maros menurunkan ratusan personil pengamanan pada pelaksanaan hari raya Idul Adha tahun 2021,Hal tersebut sesuai surat perintah Kapolres Maros yang ditanda tangani pada Senin siang.

Keterangan Gambar : Kabag Ops Polres Maros Kompol Jasardi saat melakukan apel gelar pasukan pengamanan Lebaran Idul Adha 1442 Hijriyah (IST)
Kabag Ops Polres Maros Kompol Jadardi mengatakan, Sebanyak 345 personil pengamanan akan diturunkan untuk melakukan pengamanan disejumlah lokasi kegiatan dengan rincian kegiatan malam Takbiran.


225 Personil yang akan berjaga dibeberapa titik diantaranya wisata Kuiliner PTB dan Batas Kota Kab Maros dan Makassar, khusus untuk pengamanan hari lebaran 36 Personil disiagakan pengamanan di masjid Al Markaz dan masjid Raya Maros,khusus Polsek jajaran juga menurunkan personil ditiap-tiap masjid.

Selain itu Polres Maros juga menunrukan 84 personil untuk melaksanakan pengamanan dilokasi pemotongan Hewan Kurban.

Sementara itu, Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon juga menuturkan pihaknya akan melarang kegiatan pawai Takbir keliling di jalan jalan.

Menurutnya, larangan takbir keliling sejalan dengan kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah untuk meminimalisir terjadinya kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan covid-19.

Terkait pelaksanaan Sholat idul Adha, Kapolres Maros juga menghimbau untuk sebisa mungkin dilaksanakan displin menerapakan protokol kesehatan ketat khususnya dengan menjaga jarak dan memakai masker sesuai dengan kebiajakan pemerintah dan surat edaran Bupati Maros.

(marosfm news department)

Bupati Maros Imbau Warga saat Salat Idul Adha agar Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan

Bupati Maros HAS Chaidir Syam menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Maros agar melaksanakan salat Idul Adha di Masjid dekat rumah masing-masing.

Terhitung sebanyak 57 desa berada dalam kondisi Zona Hijau, 41 desa berada dalam Zona Kuning, 6 desa berada dalam Zona Orange dan 6 desa lainnya berada dalam Zona Merah.

Keterangan Gambar : Bupati Maros Chaidir Syam (dok.marosfm)
Chaidir Syam juga menekankan kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan salat Idul Adha, agar kiranya tidak mengabaikan penerapan Protokol Kesehatan sebagaimana yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

Pihaknya akan terus mengupayakan hal dalam pencegahan memutus rantai penyebaran virus Covid-19, sehingga terus selalu menekankan ke masyarakat agar tak lupa mengenakan masker saat hendak ke masjid besok dan tak lupa membawa hand sanitizer serta selalu mencuci tangan.

Hal itu diungkapkan oleh dirinya setelah menghadiri agenda kegiatan Launching Sulawesi Selatan Kebut Vaksin di Pondok Pesantren Nahdatul Ulum, Desa Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros pada Senin Siang.


Pemkab Maros juga telah meminta kepada Pemerintah desa dan dusun untuk mendetailkan data jumlah pasien Covid-19 sesuai desa masing-masing, dan telah menginstruksikan kepada pengurus masjid agar kiranya membentuk Tim Satgas di tiap-tiap Masjid.

Bupati Maros  juga menyampaikan bahwa ia bersama jajaran unsur Forkompinda akan menyekat perbatasan Kabupaten/Kota agar Masyarakat salat didekat rumah masing-masing.

Terakhir, Bupati Maros HAS Chaidir Syam sendiri rencananya akan melaksanakan salat Ied di Masjid Agung Ar-Rahman dan Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari akan melaksanakan salat ied di Masjid Al-Markaz Maros.

(marosfm news department)

Pemkab Maros Qurban 35 Ekor Sapi

Pemerintah Daerah Kabupaten Maros bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 

akan melaksanakan ibadah Qurban atau penyembelihan dipelataran lapangan Pallantikang, Kelurahan Pettuade, Kecamatan Turikale. 

Rencananya pihak penyelenggara Qurban akan menyasar langsung Kaum Dhuafa dengan harapan dapat membantu saudara-sadara dan menjalin silaturahmi antara sesama kaum
muslim yang tengah melaksanakan ibadah Idul Qurban.
Keterangan Gambar : Bupati Maros Chaidir Syam (dok.marosfm)

Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan, Sebanyak 35 ekor sapi rencananya akan di qurbankan dan sementara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga masih menunggu informasi lanjutan, guna mengumpulkan data-data dan menghitung secara keseluruhan jumlah sapi yang akan disumbangkan kepada masyarakat Maros. 

Sekedar diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros melalui pihak penyelenggara Qurban akan membagikan kupon daging sesaat setelah Shalat Idul Adha.

(marosfm news department)

Chaidir Syam Kunjungi Pasien Covid RSUD Palaloi Maros

Jelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, Bupati Maros HAS Chaidir Syam lakukan kunjungan ke RSUD dr Palaloi pada Senin siang.

Selama pandemi, Rumah sakit yang telah berdiri sejak tahun 1983 ini menjadi tempat perawatan intensif bagi para pasien terkonfirmasi positif yang membutuhkan perawatan.

Menjelang hari raya Idul Adha, kasus covid di Maros terus mengalami peningkatan. Bupati Maros HAS Chaidir Syam turun langsung melakukan kunjungan ke RSUD dr Palaloi guna meninjau langsung ketersediaan ruang pelayanan bagi para pasien.

Bed Occupancy Rate (BOR) atau pemanfaatan tempat tidur di Maros sudah mencapai 84%, untuk itu perlu ada penambahan. Terlebih pasien terkonfirmasi covid terus meningkat. 
Keterangan Gambar : Bupati Maros Chaidir Syam saat melakukan kunjungan ke RSUD Palaloi Maros sekaligus mengecek para pasien Covid-19 (IST)
Chaidir Syam menyampaikan, terdapat tambahan ketersediaan kamar hari ini. Dengan total ketersediaan kamar ialah 30 kamar dari 20 kamar sebelumnya. 


Sementara, Untuk ruang isolasi yang terisi hingga saat ini sebanyak 23 kamar, sehingga masi ada ketersediaan kamar kosong sebagai antisipasi adanya tambahan pasien covid-19 yang membutuhkan perawatan.

Saat melakukan peninjauan, Chaidir merasa sedih karena baru saja mendapatkan kabar duka. Salah satu pasien terkonfirmasi covid-19 yang dirawat di ruang isolasi meninggal dunia. 

Pasien diketahui adalah Polisi kelahiran 1982 yang bertugas di Papua. Kabarnya pasien akan dikebumikan di kampung halaman yakni kecamatan Simbang desa Bantimurung.

Dalam proses peninjauan Bupati Maros juga meninjau instalasi radiologi, pihaknya masuk ke tempat pengambilan foto X-ray. Selanjutnya, tepat disebelah ruang yakni ruang panel. 

Sementara itu, Kepala RSUD dr Palaloi Hj Fitri Adhicahya yang ikut menemani Bupati Maros Chaidir mengatakan, selain ruang isolasi perawatan kita juga meninjau ruang isolasi ICU covid, dan ruang  Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

Untuk Pasien di isolasi perawatan covid ada 23 orang, di isolasi ICU covid 2 orang dan ada satu bayi di NICU yang masi dalam kategori suspek.

(marosfm news department)

Pemkab Maros Resuffle Ulang 26 Jabatan Eselon II

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Maros menggelar job fit atau mengocok ulang posisi jabatan eselon II atau setingkat kepala dinas, badan, kantor, asisten dan staf ahli. 

Job fit tersebut digelar di Kantor UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulsel dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari pada Minggu kemarin.

Job Fit ini merupakan penialain potensi dan kompetensi atau pemetaan pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemkab Maros dengan menempatkan pejabat setingkat eselon II ditempat yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya. 

Keterangan Gambar : Job Fit Eselon II Pemkab Maros (IST)

Suhartina Bohari menjelaskan, dilaksanakannya job fit ini merupakan penerapan manajemen ASN yang transparan, kompetitif, dan berbasis merit. Job fit ini juga dilakukan menyusul adanya perampingan dari struktur perangkat daerah di Maros yang kini berjumlah 26 perangkat daerah saja dari sebelumnya sebanyak 35 perangkat daerah. 

Dikatakannya, Untuk penempatan ulang posisi jabatan eselon II tentu Pihaknya harus melakukan pemetaan dan penilaian secara profesional dan proporsional sehingga Pemkab Maros kelak menempatkan pejabat sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya, right man in the right place.

Selain Hati Sapaan Akrabnya menjelaskan, merujuk pada peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS penilaian potensi dan kompetensi dilakukan apabila pejabat tersebut telah menduduki jabatan paling singkat dua tahun dan paling lama 5 tahun. 

Sementara itu, Kepala Bidang pengembangan karir pada Badan Kepegawaian  dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Hj Muslimah Mustafa mengatakan, job fit ini melibatkan tim penilai terdiri dari 7 orang yakni Sekretaris Daerah, kepala perwakilan BPKP, kepala BKD Provinsi dan akademisi empat orang. Empat hal yang menjadi dasar penilaian yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial, sosial kultural dan kompetensi pemerintahan. 

Job fit berlangsung selama tiga hari, yang dibuka pada Sabtu (17/7/2021) dan dilanjutkan lagi pada tanggal 22 dan 23 Juli mendatang. Didalam job fit tersebut meliputi sesi wawancara, assesment dengan tim assesor.

Selain itu, Sebanyak 27 pejabat eselon II dari total 27 pejabat yang mengikuti job fit ini. Sebelum melaksanakan job fit, pejabat wajib mengisi formulir untuk memilih tiga posisi jabatan yang diinginkan.

(marosfm news department)
 
Copyright © 2014 102,3 Maros FM, Dari Maros Untuk Indonesia. Designed by Maros Enterprise.