Tim penyidik Polres Maros masih menunggu hasil dari tim laboratorium forensik (Labfor) Makassar terkait lasus ledakan tangki pendam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Patung Kuda di Jalan AP Pettarani Maros.
Hal itu diungkapkan Kasubaghumas Polres Maros, AKP Asgar pada minggu, (12/3/2017)
Kasubaghumas Polres Maros AKP Asgar (kiri) bersama Paurminpers Polres Maros Bripka Mulyadi Wahid saat diruang Tribrata News Polres Maros (dok.ist)
AKP Asgar mengatakan saat olah TKP beberapa waktu lalu, tim Labfor sudah mengambil beberapa barang bukti yang berada di dalam tangki pendam diantaranya kipas angin, lampu pijar, kabel roll berwarna hitam ukuran besar, kabel roll warna putih ukuran kecil, stan lampu sorot, skop pembersih, satu mesin pompa air berikut selang penyemprot, dua tabung oksigen.
Selain menunggu hasil labfor, AKP Asgar juga mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi terdiri dari pihak operator dan Pertamina.
Berdasarkan hasil interogasi sementara, jika merujuk pada SOP yang ada, radius 15 meter dari mulut tangki tidak boleh ada aliran listrik sehingga hasil interogasi ini nantinya dikuatkan dengan adanya saksi ahli dari Pertamina yang selanjutnya dijadikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Menurutnya, pada kasus pembersihan dan perbaikan tangki itu seharusnya dilakukan orang-orang yang paham dan memiliki keahlian khusus yang paham kondisi seperti suhu udara dan prosedur safety lainnya.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi ledakan tangki pendam BBM milik SPBU Patung Kuda pada Selasa malam (7/3/2017) mengakibatkan delapan orang menjadi korban. Dari delapan orang itu empat orang dirujuk ke RS Wahidin Makassar, dua dirawat di RSUD Salewangang Maros dan dua lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing. (maros fm news department)
Berita Terkait :
Post a Comment