Petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Kabupaten Maros kini melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang-barang elektronik milik penumpang sebelum naik ke dalam pesawat sebagaimana terpantau pada senin (27/3/2017).
Communication and Legal Section Head AP 1, Turah Ajiari mengatakan barang yang diperiksa termasuk Handphone dan Laptop. Menurutnya pemeriksaan ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak bulan februari 2016 lalu sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubunga nomor 6 Tahun 2016 yang diterbitkan Kementerian Perhubungan dalam upaya mengantisipasi aksi terorisme menggunakan perangkat elektronik tersebut.
Calon Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin saat mengeluarkan laptop dan Handphonenya untuk diperiksa melalui X-Ray (27/3/2017) (dok. ist)
Untuk langkah sosialisasinya, Turah menjelaskan pihaknya saat ini sudah memasang virtual hologram sebagai pemberitahuan agar barang-barang yang akan diperiksa untuk dikeluarkan. Selain itu pihak Angkasa Pura 1 juga sudah memaksimalkan SDM yang ada di bantu fasilitas X-Ray namun jika petugas masih ragu atas barang yang dimaksud maka akan ditempuh pemeriksaan manual dimana pemilik akan diminta menghidupkan dan mengoperasikan perangkat sambil diawasi petugas bandara.
Sementara dalam siaran pers Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyebutkan tindakan pengamanan yang lebih ketat sebelumnya sudah dilakukan Pemerintah Amerika Serikat, Kanada dan Inggris terhadap beberapa penerbangan maskapai tertentu dari bandara di negara tertentu di Timur Tengah dan Turki menuju bandara di Amerika Serikat, Kanada dan Inggris yaitu pelarangan membawa laptop dan barang elektronik yang lebih besar dari telepon genggam dalam kabin pesawat. Bahkan aplikasi seperti whatsapp, telegram, line yang terinstall di perangkat android juga tidak diijinkan masuk
Namun sampai saat ini Pemerintah Indonesia belum memiliki aturan seperti yang diberlakukan di luar negeri sehingga untuk saat ini barang-barang elektronik tersebut masih boleh dibawa ke kabin namun harus dikeluarkan dari tas dan diperiksa terlebih dahulu melalui mesin x-ray. (maros fm news department)
Post a Comment