Manajemen Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Maros FM terus berbenah dalam menjawab tuntutan dalam menghadirkan program siaran yang kreatif namun mengedepankan sisi edukatif.
Semenjak memasuki tahun 2017, salah satu program baru yang telah diluncurkan, yakni "Puisi Udara" yang menjadi wadah bagi seniman muda Maros untuk berbincang-bincang dan membacakan puisinya.
Acara ini tiap edisinya menghadirkan 3 bintang tamu dan digelar dua kali dalam sebulan yakni di malam minggu kedua dan keempat mulai pukul 20.00 wita sampai 22.00 wita dipandu penyiar yang juga Manager Maros FM, Lory Hendradjaya.
Dalam Puisi Udara di malam minggu kedua Maret kali ini (11/3/2017), ketiga bintang tamu yang hadir yakni Putri Pendawi (SMPN 1 Turikale), Muh. Arie Anugrah (Ketua Forum Komunikasi Dara Daeng Maros) dan A. Shilmie Assaggaf (Sanggar Seni Reaksi Maros).
Penyiar Lory Hendradjaya foto bersama bintang tamu "Puisi Udara Maros FM" edisi 11 Maret 2017 (dok. maros fm)
Lory Hendradjaya mengatakan, acara ini dilaksanakan kerjasama Badan Kerjasama Kesenian Indonesia (BKKI) Maros sebagai bentuk kepedulian dalam mengembangkan dan memberi ruang kepada sastrawan muda Maros mulai dari tingkat SMP, SMA, Mahasiswa hingga penggiat sastra di beberapa sanggar seni dan lembaga kepemudaan di Maros.
Selain berbincang seputar Bedah Puisi, bintang tamu yang hadir juga menceritakan pengalaman awal tertarik menulis dan membaca puisi.
Putri Pendawi yang hadir membacakan puisi dari SM Alwi Assagaf malam itu (11/3/2017) mengaku tertarik membaca puisi karena ajakan seniornya hingga akhirnya merasakan ternyata membaca puisi itu menyenangkan dan bisa mengungkapkan perasaan hati yang terpendam.
Usai acara Puisi Udara, para bintang tamu juga diberi cinderamata berupa buku "Mozaik Kalubampa" yang merupakan antologi puisi beberapa sastrawan di Kabupaten Maros. (maros fm news department)
Post a Comment