NEWS

Tuesday, 21 March 2017

SOLUSI GIZI BURUK BALITA, PENELITI MUDA ASAL MAROS INI SIAP KEMBANGKAN TEMUANNYA DI INDONESIA

Musawwir Muhtar, Mahasiswa dan peneliti muda asal Kabupaten Maros yang saat ini kuliah S2 di Belanda dan dikenal sebagai penemu biskuit dari daun kelor sedang menikmati liburannya di Indonesia.

Berbeda dengan mahasiswa lainnya, Musawwir Muhtar menggunakan masa liburnya bukan untuk bersantai tetapi tetap sibuk menjadi pembicara, motivator dan narasumber di berbagai forum hingga TV Nasional.

Musawwir Muhtar (kiri) saat bertemu Irfan AB (kanan) saat bertemu di Er Colin Cafe, PTB Maros (20/3/2017) (dok. ist)

Musawwir, senin (20/3/2017) di salah satu cafe di Maros mengaku akan mengembangkan biskuit tersebut di Indonesia karena telah melihat pasaran Moringa Biscuit Plus (Morbi+) atau biskuit dari bahan baku daun kelor yang dapat menjadi solusi untuk gizi kurang bahkan solusi terbaik untuk gizi buruk ini sudah mulai dipasarkan di Belanda.

Alasan lain Musawwir sehingga berkeinginan besar mengembangkan biskuit ini di Indonesia karena kandungan dalam daun kelor sangat kaya protein, vitamin, mineral, asamamino, serta mikronutrian apalagi jika diolah menjadi tepung dan biskuit.

Sementara Morbi+ di Kabupaten Maros sendiri, Musawwir rencananya akan memberdayakan ibu-ibu pedesaan untuk budidaya tanaman sampai pengemasan (packaging). Selain itu, ibu-ibu tersebut juga akan dibekali dengan basic ilmu gizi, cost management, metode khusus budidaya tanaman kelor dan berbagai informasi penting lainnya sehingga bisa meningkatkan taraf hidup mereka.

Anggota DPRD Sulsel, M. Irfan AB, yang terus mengikuti perkembangan Musawwir mengatakan, negara akan maju karena kegiatan riset atau penelitian menjadi tren bagi pemuda di negara tersebut sehingga potensi yang ada pada Musawwir tentunya harus terus didukung semua pihak sehingga menjadi penunjang kemajuan Indonesia khususnya Sulsel dan Kabupaten Maros.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Maros, Ilhamsyah Azikin, mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Musawwir sehingga diharapkan pemuda lainnya bisa mengikuti jejak Musawwir dalam berkontribusi menciptakan prestasi yang membanggakan serta mengangkat nama Maros hingga kancah Internasional. (maros fm news department)

Post a Comment

 
Copyright © 2014 102,3 Maros FM, Dari Maros Untuk Indonesia. Designed by Maros Enterprise.