Kementrian Lingkungan Hidup Melalui Dirjen pengelolaan sampah, limbah B3, bersama Anggota Komisi VII DPR RI Berkunjung Ke Kantor Pemerintahan Kab.
Maros, Rabu, (15/08).
Kunjungan tersebut dalam rangka Kegiatan Bimbingan Teknis, Dalam Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap bahaya merkuri di Wilayah Sulawesi Selatan.
Keterangan Gambar : Dirjen pengelolaan sampah, limbah B3, bersama Anggota Komisi VII DPR RI saat disambut Bupati Maros. (dok. marosfm)
Saat Berkunjung ke Kantor Bupati Maros, Dirjen pengelolaan sampah limbah B3, Rosa Vevien bersama Anggota komisi VII DPR RI, A. Yuliani Paris, disambut baik Oleh Bupati Maros, Hatta Rahman didampingi Ketua DPRD Maros, H.A.S Chaidir Syam, serta Kadis Lingkungan Hidup Maros, Andi Davied.
Dalam Pemaparan Bimtek tersebut dihadiri oleh Mahasiswa, Pelajar serta Masyarakat.
Dihadapan Seluruh Peserta, Dirjen pengelolaan sampah limbah B3, Rosa Vevien memaparkan tentang bahaya dan dampak merkuri yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari oleh Masyarakat.
Resiko terbesar dari penggunaan merkuri adalah tidak terkontrolnya lepasan merkuri ke lingkungan. Merkuri yang lepas ke tanah dan air mengkontaminasi makanan dan berdampak pada kesehatan manusia.
Untuk itu diharapkan dalam Bimtek ini agar masyarakat sudah dapat memahami setidaknya apa itu merkuri dan bahaya yang ditimbulkan.
Sementara itu Anggota DPR RI, A. Yuliani Paris membeberkan bahaya dan dampak merkuri atau kandungan logam berat berbahaya yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya pada lampu, alat kesehatan, kosmetik, amalgam gigi, komponen
elektronik, pengolahan emas, dll.
Dirinyapun Berharap kampanye terkait bahaya merkuri ini bisa terus digalakkan termasuk melalui media sosial dengan hastag #stopmerkuri sehingga berbagai konten terkait bahaya tersebut bisa diminimalisir. (marosfm news department)
Thursday, 16 August 2018
Kementrian Lingkungan Hidup Galakkan Kampanye Stop Merkuri Di Maros
Posted by Maros FM on 9:04 pm in Lingkungan Hidup News | Comments : 0
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)


Post a Comment