NEWS

Monday 12 July 2021

Latsar CPNS Golongan III, Bupati Maros Ajak Seluruh Peserta Wujudkan Visi Misi Kabupaten Maros

Bupati Maros HAS Chaidir Syam memberikan materi bagi peserta Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan VI Kabupaten Maros.

Kegiatan tersebut terpusat dilaksanakan di Gedung D Pengajaran PPSDM Regional Makassar, pada Senin (12/7/2021).

Keterangan Gambar : Bupati Maros Chaidir Syam Foto bersama peserta Latsar CPNS Golongan III (IST)

Dalam kegiatan tersebut, Chaidir Syam membawakan materi terkait Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Menjadi seorang Aparatul Sipil Negara (ASN) harus siap melayani masyarakat.

Ia menjelaskan, Jika menjadi seorang ASN harus siap mengabdi dan melayani masyarakat.

Saat menyampaikan materi kepada peserta Latsar CPNS Chaidir mengungkapkan, ada ribuan masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai PNS, tetapi hanya ratusan yang lulus. 

Menurutnya, Yang duduk bersama disini adalah orang yang beruntung. Maka dari itu manfaatkanlah amanah yang telah didapatkan sebagai jalan untuk pengabdian untuk negara.

Adapun total peserta pada Latsar kali ini ialah 36 orang, dengan didominasi oleh tenaga pendidik sebanyak 33 orang, selebihnya dari kesehatan dan KPU.

Selain itu, Bupati Maros mengajak para peserta sebagai bagian dari pemerintah kabupaten Maros agar mendukung tercapainya visi misi Kabupaten Maros.

Nantinya, Bupati bersama Wabup telah menyusun visi misi pemerintahan periode ini yakni Maros sejahtera, religius dan berdaya saing.

Dihari ke 15 Latsar ini dirinya mengungkap, ASN sebagai pelayang publik harus mengetahui perannya yakni integritas, profesional, inovatif, peduli, melayani dengan ramah, serta menempatkan masyarakat sebagai mitra.

Salah satu peserta Latsar CPNS Supardi dari SDN 214 Inpres Bawalangiri menanyakan terkait sistem tata kelola dalam bidang pendidikan di Kabupaten Maros.

Dalam tata kelola pendidikan saat ini untuk kabupaten Maros memiliki sistem yang sama dengan pola pendidikan Nasional. Seperti yang dulunya Kabupaten menangani satuan pendidikan dari PAUD, SD, SMP dan SMA namun berubah, kini hanya sampai SMP  dan SMA diambil alih oleh provinsi.

Diakhir sambutannya, Dirinya melanjutkan, ada beberapa hal utama yang sementara dan telah diperbaiki yakni sistem manajemen pengelolaan sekolah, sistem jam mengajar, dan bagaimana tenaga pendidik mampu menyesuaikan diri di era digitalisasi.

Chaidir juga mengungkap, Tenaga pendidik sekarang mesti kreatif, berpikir berbeda, berbuat berbeda, dan melakukan perubahan. Tantangannya kini ialah harus selalu berinovasi dalam menerapkan metode pembelajaran yang menarik, terlebih dengan tantangan keterbukaan informasi saat ini. (marosfm news department)

Post a Comment

 
Copyright © 2014 102,3 Maros FM, Dari Maros Untuk Indonesia. Designed by Maros Enterprise.