Hari Lahir
Maros ke-56 yang jatuh pada hari Sabtu, 4 Juli 2015 kemarin, dimanfaatkan
Radio Butta Salewangang (BS) Fm untuk menyebarkan Informasi terkait Sejarah dan
seluk beluk penetapan hari lahir Maros dengan mengundang Sejarawan dan
Budayawan Maros H. A Fahri Makkasau.
Talkshow
yang dipandu Lory Hendradjaya berlangsung selama 3 Jam dimulai pukul 09.00
hingga pukul 12 siang di frekuensi 107,3 Mhz BS Fm yang juga merupakan lembaga
Penyiaran Publik Pemerintah Kabupaten Maros.
Menurut
Fahri yang juga penulis Buku " Kerajaan-Kerajaan Di Maros Dalam Lintasan
Sejarah" ini memaparkan asal muasal nama Maros yang salah satunya berasal
dari kata Marusung-rusung, artinya
Perilaku Budaya Masyarakat yang Solider dan Tepaselira (Penuh Tenggang Rasa)
karena menilik sejarah, Masyarakat Maros dimasa lampau terkenal dengan sifat
tenggang rasa dan memiliki solidaritas yang tinggi. Sehingga, Menurutnya, hal
inilah yang harus dikembalikan sebagai sifat dasar masyarakat Maros karena
sudah mulai bergeser dan saling menjatuhkan apalagi dalam menghadapi Pilkada.
Sementara Lory Hendradjaya yang juga selaku
Direktur BS FM, menjelaskan Momen Hari lahir Maros ini harus dimanfaatkan untuk lebih mengembangkan kreatifitas termasuk
mengambil bagian dalam mencerdaskan masyarakat dengan memberi informasi yang
dibutuhkan sehingga tercipta budaya Masyarakat yang sadar akan pentingnya informasi
sehingga menciptakan Potensi-potensi dan SDM yang berdaya saing tinggi.
Post a Comment