Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Anton Setiadji yang tiba di Rumah Sakit Bhyangkara sekira pukul 22.10 Wita (3/7/2015) memastikan ledakan dahsyat itu tidak terkait aksi terorisme.
Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP tim Polda Sulselbar. Alasan lain menurut Kapolda, warga sekitar juga tidak pernah melihat ada warga asing datang ke daerah tersebut.
Ia menambahkan Meski demikian polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif meskipun telah diketahui berdasarkan keterangan saksi, ledakan bersumber dari Bom ikan yang sedang dirakit..
Ledakan membuat dua orang wanita tewas diidentifikasi bernama Hj. Ramlah (48 Tahun) dan Sania serta menyebabkan sekitar 10 rumah di kompleks tersebut rusak parah. (sumber. Fajar News & Metro TV. editor: ady)


Post a Comment