NEWS

Friday, 30 October 2015

HATITA DAN IMAN TANDATANGANI KONTRAK POLITIK DALAM DIALOG PUBLIK BERSAMA KAUM PEREMPUAN MAROS

Dialog Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros bertema "Mencari Pemimpin Maros Yang Pro Gender Dan Pro Poor" dilaksanakan Yayasan Maupe bekerjasama Yayasan TIFA dan KPUD serta Panwaslu Maros, kamis (29/10/2015) di RM. Nusantara, Maros.

Dialog tersebut dihadiri kurang lebih 150 alumni sekolah Politik perempuan Maupe (SPPM) serta pemerhati dan aktivis perempuan di Maros.

Dua kontestan Pilkada Maros yaitu nomor urut 3 HATITA dan Nomor urut 1, IMAN juga menghadiri acara tersebut untuk berdialog dengan kaum perempuan yang menuntut Pemimpin Maros kedepan memiliki kepedulian dan bervisi misi pro gender dan Pro Poor.

Sayangnya, Kontestan Pilkada Nomor urut 2, HADIR, Husain Rasul dan Sudirman tidak hadir dalam acara tersebut.


Hatita Dan Iman tandatangani Kontrak Politik bersama Siswa dan Alumni SPPM Maros bersama Yayasan Maupe serta Pemerhati Perempuan (29/10/2015) (dok/bsfm/ist)

H. A Harmil Mattotorang yang merupakan calon wakil bupati pasangan HATITA mengatakan dihadapan kaum perempuan, menjelaskan politik bukan hanya milik kaum pria namun ibu-ibu juga punya peranan penting dalam bidang politik dan pembangunan di Maros sehingga secara teknis, dirinya bersama Hatta Rahman memiliki perhatian lebih terhadap SKPD yang mengurus masalah-masalah perempuan. Selain itu pihaknya juga akan mendorong partisipasi aktif kaum perempuan dalam musrembang yang dilaksanakan untuk rencana pembangunan daerah.

Sementara Pasangan Nomor 1, IMAN melalui calon wakil bupatinya, Said Patombongi menjelaskan lima tahun kedepan ingin meningkatkan home industri sehingga ibu-ibu rumah tangga bisa berperan banyak dalam meningkatkan perekonomian keluarga,

Dialog tiap paslon ditutup dengan penandatanganan Kontrak Politik Paslon bersama Siswa dan Alumni SPPM Maros bersama Yayasan Maupe serta Pemerhati Perempuan.

Dalam kontrak politik tersebut disebutkan, Para paslon siap melaksanakan Pilkada Maros 2015 secara jujur, adil, aman, demokratis, berintegritas serta berkomptisi secara sehat dan siap kalah serta siap menang.

Poin kedua menyebutkan, jika terpilih, maka siap memperjuangkan program-program yang pro poor dan pro gender yang dituangkan melalui visi misi dan program kerja.

Selanjutnya, Poin ketiga berisi, jika terpilih, siap melaksanakan program-program peningkatan SDM Perempuan Maros yang berpihak pada kepentingan perempuan dan masyarakat miskin yang dituangkan dalam RPJMD Maros tahun 2016 - 2021.

Adapun SPPM sendiri merupakan program yang dikemas dalam bentuk pembelajaran untuk komunitas perempuan di tingkat desa dengan topik pelajaran tentang Gender dan Hak asasi perempuan, Politik dan demokrasi serta Public speaking. Selain itu untuk tingkat lanjutan, mengajarkan tentang kefasilitatoran dan kepemimpinan, analisis sosial, perencanaan desa, legislasi daerah dan tentang advokasi.

Post a Comment

 
Copyright © 2014 102,3 Maros FM, Dari Maros Untuk Indonesia. Designed by Maros Enterprise.