Meskipun demikian, sejumlah kalangan menilai usaha Tim asal Maros itu sudah memperlihatkan permainan yang maksimal.
Hal itu disampaikan Pelatih, Arfan Baba kepada Radio Maros FM, minggu malam (24/7/2016).
Tim SSB Bina Putra Bontoa Maros (dok. ist)
Meskipun legowo menerima kondisi kekalahan itu, tetapi Arfan tetap mengaku kecewa karena kekalahan yang mereka terima bukan karena tidak maksimalnya permainan tim asuhannya tetapi karena adanya semacam tindakan diskriminasi dari panitia yang sebelumnya memberlakukan sistem undian untuk memperbutkan tempat di perdelapan final.
Tim SSB Bina Putra Bontoa telah melakukan pertandingan sebanyak 5 kali dengan hasil menang lawan Jabar (2 -1), menang lawan Sulbar (2-0), menang lawan Sumatra Barat (2-0), Seri lawan Aceh (0-0), dan kalah lawan Jateng (0-1).
Sementara Ketua PSSI Maros meminta maaf kepada segenap warga Maros karena belum bisa memberikan yang terbaik meskipun hasil secara keseluruhan tidak terlalu mengecewakan dengan 3 kali menang, sekali seri dan hanya sekali kalah.
Senada hal itu, Ketua KNPI Maros yang juga ikut mendampingi tim mengaku salut atas permainan yang maksimal dari adik-adik SSB Bina Putra Bontoa.
Marjan optimis dalam pertandingan-pertandingan mendatang, mereka sudah siap mengharumkan nama Maros melalui prestasi-prestasi olahraga sepakbola jika panitia pertandingan benar-benar menjunjung tinggi sportifitas dan memperhatikan produktivitas gol dan permainan.
Adapun Tim SSB Bina Putra Bontoa sebelumnya berhasil lolos mewakili regional Sulawesi saat mengikuti pertandingan penyisihan di Makassar bulan januari lalu, dan akhirnya berhak lolos ke 16 besar di Jakarta untuk memperebutkan tiket mewakili Indonesia menuju, Piala Dunia ADC U-12 yang berlangsung di Prancis, Oktober 2016 mendatang. (marosfm news department)
Berita Terkait :
- WAKILI SULAWESI DALAM LAGA NASIONAL AQUA DNC 2016, SSB BINA PUTRA BONTOA MAROS KALAHKAN TIM JABAR
- SSB BINA PUTRA BONTOA MAROS JUARA I REGIONAL SULAWESI LIGA DNC 2016
Post a Comment