Tetapi, pemandangan tersebut rusak akibat adanya oknum yang membangun diatas batu karst yang selama ini menjadi ciri khas Rammang-Rammang.
Beberapa pengunjung melintasi bangunan yang menggunakan fondasi diatas batu karst aliran sungai rammang-rammang (dok. maros fm)
Bangunan setengah jadi berukuran sekitar 2 meter persegi itu, dibangun diatas batu karst yang ada di jalur sungai dekat Dermaga 1 Rammang-rammang dengan menggunakan fondasi dan dihubungkan ke tepi sungai dengan jembatan bambu
Berbagai reaksi muncul, salah satunya dari pengunjung yang mengupload ke medsos tanggal 27 juli 2016 atas nama Dodo Mursalim yang saat itu mengantar turis asal spanyol berkunjung ke Rammang-rammang. Dalam postingan yang disertai foto, Dodo menuliskan bangunan itu sangat mengganggu pemandangan.
Postingan salah seorang pengunjung rammang-rammang (ist)
Bupati Maros HM Hatta Rahman yang berkunjung ke Rammang-rammang minggu kemarin (31/7/2016) langsung meninjau bangunan itu dan memerintahkan camat Bontoa serta Kepala Desa untuk membongkar fondasi bangunan itu apapun alasannya.
Saat dikonfirmasi maros fm, Camat Bontoa,M. Ikbal mengaku baru tahu jika ada bangunan seperti itu di atas karst yang berada di aliran sungai.
Ikbal menjelaskan secepatnya akan membuat pertemuan dengan pihak desa dan melakukan pembongkaran atas bangunan tersebut. (maros fm news department)


Post a Comment