Hingga rabu (21/9/2016), sudah ada 6 kecamatan yang dikunjungi TP PKK Maros antara lain Mandai, Mongcongloe, Lau, Bontoa, Tanralili dan Tompobulu.
Ketua TP PKK Maros, Hj. Suraida Hatta yang menjadi pemateri saat berada di SMA 5 Tanralili, rabu (21/9/2016) mengatakan para siswa perlu mengetahui usia ideal perkawinan sehingga bisa menyiapkan berbagai aspek yang menunjang langgengnya rumah tangga antara lain aspek kesehatan, aspek pendidikan, aspek psikologi dan aspek ekonomi.
Karena menurutnya, jika aspek tersebut kurang dipahami generasi muda, maka bisa memicu perceraian karena tidak terpenuhinya kebutuhan primer dalam keluarga. Adapun usia ideal menikah adalah 20 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
Pelatihan Generasi Berencana di salah satu SMA yang ada di Maros (21/9/2016) (dok. ist)
Sementara pembicara dari BKKBD Mar'ani A.Gaffar mengatakan, perkawinan usia dini bisa mengakibatkan kehamilan beresiko tinggi, trauma fisik berupa kesakitan pada organ intim dan menjadi salah satu penyebab kanker leher rahim (cervics cancer).
Selain memberikan pelatihan, TP PKK juga telah membentuk Pengelolaan Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di setiap sekolah yang menjadi suatu wadah program kesehatan reproduksi remaja dan kegiatan informasi/konseling untuk mengkampanyekan pencegahan penularan penyakit dan sejumlah persoalan tentang reproduksi. (Maros FM News Department)
Post a Comment