Gerakan tanam itu dihadiri Bupati Maros, Dandim 1422, Kapolres Maros, Kajari Maros, Kepala BPS Maros, Kepala BPD Maros, Kepala Dinas Pertanian bersama beberapa Kepala SKPD Pemkab Maros, Karang Taruna, Kepala Balitkanta, Persit, PPL, KTNA, Dinas Pertanian dan seluruh jajaran Kodim 1422/Maros.
Gerakan tanam 1000 titik wilayah Sulsel di Kabupaten Maros (27/9/2016) (dok. ist)
Dandim 1422/Maros, Letnan Kolonel (Letkol) Inf. Sunarto mengatakan kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka HUT Sulsel Ke - 347 dan bertujuan memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan mengejar target luas tambah tanam masa tanam ketiga tahun 2016 guna mewujudkan Sulsel sebagai lumbung pangan nasional dan segera terwujudnya Swasembada pangan nasional.
Sunarto menjelaskan di Maros terdapat 32 titik tersebar di 14 kecamatan dikoordinir minimal 3 Babinsa serta pejabat setempat seperti Camat, Danramil, kepala Desa, anggota ormas dan kelompok tani. Adapun untuk di Sulsel realisasi tanam ditargetkan sekitar 200 hektar, dan dari target itu Maros ditarget realisasi tanam 8.750 ha untuk bulan Agustus sampai September.
Sementara Bupati Maros, HM Hatta Rahman mengatakan sangat mendukung tanam serentak 1000 titik ini apalagi tidak hanya padi tapi juga tanaman holtikultura jagung, cabai, kacang dan kedelai.
Senada dengan Dandim, Bupati juga optimis, Sulsel sebagai daerah swasembada pangan bisa dipertahankan. (maros fm news department)
Post a Comment