Monumen Pesawat Tempur Mig-17 Fresco yang digagas Komandan Lanud Hasanuddin Makassar, Marsma TNI, Bowo Budiarto, diresmikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna didampingi Pangkoopsau II Marsda TNI Fajar Prasetyo, Rabu (30/05/2018) sore.
Monumen tersebut dibangun tepat di area Simpang Lima jalur menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros.
Keterangan Gambar : Monumen Pesawat Tempur Mig-17 Fresco. (dok. ist)
Usai meresmikan, Kasau menjelaskan tujuan monumen ini dibangun sebagai penanda keberadaan Lanud Hasanuddin bagi publik.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menjelaskan, salah satu alasan Pesawat tempur Mig-17 Fresco dipilih sebagai monumen,
karena pesawat ini memiliki sejarah bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang memiliki peranan besar dalam sejarah pembebasan Irian Barat, dalam operasi Trikora tahun 1962.
Ia juga mengatakan, Pesawat Mig-17 Fresco ini merupakan pesawat buatan Uni Soviet tahun 1954. Jenis pesawat tersebut dulunya digunakan oleh TNI AU untuk bertempur bomber, serta sebagai tim pesawat akrobatik.
Yuyu juga mengatakan, Karena besar sekali andil dari pesawat ini, maka dibangunlah monumen ini,
agar publik mengetahui sejarah perjuangan bangsa kita khususnya bagi generasi muda agar mereka tidak melupakan sejarah bangsa sendiri. (marosfm news department)
Thursday, 31 May 2018
HARGAI PERJUANGAN BANGSA, TNI AU BANGUN MONUMEN PESAWAT TEMPUR DI SIMPANG LIMA BANDARA
Posted by Maros FM on 8:24 pm in Bandara Sultan Hasanuddin News TNI AU | Comments : 0
Subscribe to:
Post Comments
                        (
                        Atom
                        )
                      


Post a Comment