ilustrasi
Permasalahan penggunaan gadget sebagian besar banyak problem di baterai, semakin semakin banyak fitur yang ada pada masing-masing gadget dibutuhkan juga tenaga yang besar, dalam hal ini baterai adalah satu-satunya yang menyuplai tenaga pada gadget anda.
Namun ingat? pembuat gadget maksud kami pabriknya sudah menyesuaikan antara daya baterai sesuai dengan masing-masing gadget yang dikeluarkan.
Dikarenakan Sumber Daya Manusianya aja yang sekarang harus dimanage dan mengetahui penggunaan yang sesuai dengan gadget booknya.
Kalau baterai sudah soak atau rusak, tidak tahan lama dan harus sering kali mengisi ulang, kan jadi masalah bagi kita, sebab adanya gadget yang kita punyai tidak wajar dengan tujuan kita mempunyai gadget. Yang paling umum baterai rusak nampak menggelembung, jika punya duit sih gak masalah, tinggal beli yang baru sudah aman dan terkendali.
Namun sesuai dengan pepatah “LEBIH BAIK MENCEGAH DARI PADA MENGOBATI” dalam hal ini kita mengetahui cara yang efisien agar baterai gadget awet.
Langsung aja pada persoalaan TIPS OPTIMALKAN BATERAI GADGET TIDAK CEPAT HABIS yaitu :
1. Cash baterei sekitar 2 hingga 5 jam
2. Jangan menggunakan aplikasi saat pengisian daya berlangsung.
3. Hidupkan mode Airplane jika pengisian daya saat gadget dalam kadaan menyala
4. Matikan paket data jika pengisian daya saat gadget dalam kadaan menyala
5. Cash baterai dalam keadaan mati lebih sempurna
adapun beberapa tips lagi nih.. bukan cuman itu aja :
1. Biasakan nge-charge dengan benar
Mengisi baterai dengan cara yang benar termasuk salah satu cara menghemat baterai smartphone yang sangat ampuh. Ketika baterai sudah hampir habis tersisa 15% maka sebaiknya langsung hubungkan dengan charger, jangan menunggu sampai kosong karena dapat mengurangi usia baterai. Sebaiknya mengisi daya smartphone dalam keadaan mati atau setel dalam mode pesawat (flight mode). Hindari menggunakan charger pihak ketiga yang tidak didukung oleh pihak pabrik smartphone Anda, karena selain tidak efisien juga bisa menimbulkan resiko kebakaran bahkan ledakan.
2. Mengatur Volume, Getar dan LED Indikator
Jurus berikutnya adalah mengurangi volume dan mematikan fitur getar ketika ada panggilan masuk atau pemberitahuan lain. Selain itu matikan juga fitur lampu kelip (LED indikator) ketika ada notifikasi. Lebih baik lagi kalau smartphone disetel dengan mode hening (silent) J, atau dimatikan sekalian lalu ditaruh di almari, dijamin 100% baterai bakal awet.
3. Mengatur Konektivitas
Sebagai pemilik smartphone tentunya harus pandai dalam mengatur konektivitas baik internet maupun sambungan data (Bluetooth & NFC). Seperti pengaturan konektivitas internet misalnya, sebaiknya gunakan Wifi apabila tengah berada di area hotspot. Hal ini dikarenakan sambungan WiFI lebih kuat dari pada 3G dan tentu saja lebih menghemat baterai. Sebaliknya, apabila tidak berada di area hotspot maka matikanlah WiFi, karena pencarian sinyal membutuhkan daya yang cukup besar. Apabila Anda berada di daerah yang tidak ada jaringan 3G, setel pengaturan network mode menjadi GSM only. Pengaturan auto connect (WCDMA/GSM) akan membuat smartphone selalu mencari jaringan 3G, dan akan sangat menguras daya baterai. Begitu juga dengan Bluetooth, harus dimatikan apabila tidak digunakan.
4. Mematikan fitur GPS
Cara menghemat baterai smartphone selanjutnya adalah mematikan fitur GPS. Gunakan fitur GPS hanya seperlunya saja, seperti sebagai penunjuk jalan saat Anda melakukan perjalanan jauh dan takut kesasar. Segera matikan setelah tidak dipakai, karena fitur ini sangat “tega” menguras baterai Anda.
5. Jangan “menyiksa” smartphone Anda
Bagi Anda yang gemar aplikasi atau game (terutama game berat dan online), sebaiknya jangan menggunakannya secara bersamaan (multitask). Matikan dulu aplikasi atau game yang sudah tidak dipakai agar tidak berjalan di background, yang pada akhirnya akan membuat panas berlebih (overheat) dan memicu baterai cepat rusak. Kalau perlu uninstall aplikasi yang tidak berguna atau tidak pernah dipakai.\
Contoh aplikasi yang selalu berjalan di background adalah game online (Clash Of Clans, Vainglory, dll), sosial media (Youtube, Facebook, Twitter, Instagram, dll), dan chatting (WhatsApp, BBM, Line, Whatsapp, Telegram, dll)
6. Letakkan di tempat yang nyaman
Saat tidak digunakan, simpan atau letakkan smartphone di tempat sejuk dan kering, hindarkan dari sengatan sinar matahari langsung (kayak iklan makanan? Meletakkan ponsel pada permukaan panas seperti dashboard mobil, atau meletakkannya di saku celana yang sempit akan membuat baterai tidak nyaman.
7. Gunakan Aplikasi Penghemat Baterai
Ini adalah jurus terakhir, terutama bagi Anda yang masih awam tentang smartphone. Anda tidak usah repot-repot mengoprek-oprek gadget Anda, biarkan aplikasi penghemat baterai tersebut bekerja sendiri secara “smartly” karena “smartphone” memang “smart”. Saat ini banyak sekali aplikasi yang menawarkan fitur penghemat baterai di Play Store, tidak ada salahnya mencoba supaya daya baterai Anda lebih lebih awet dan tahan lama.
Dari berbagai sumber
Diolah bsfm news department


Post a Comment