Kegiatan ini sebagai rangkaian hari jadi ke-347 Sulsel untuk pencegahan kekerasan terhadap anak dan penanaman nilai-nilai anti korupsi berbasis anak di 1000 titik di Sulsel.
Agen SPAK Maros, Andi Tenripada menjelaskan dalam gerakan ini, yang berpartisipasi ada 38 sekolah tingkat SD, dan sekolah setingkat SMP dan SMA masing-masing 5 sekolah terbagi di beberapa kecamatan yakni Turikale, Tanralili, Mandai, dan Maros Baru..
Andi Tenripada menjelaskan anak sekolah ini melakukan kampanye stop kekerasan terhadap anak dan stop korupsi di lingkungan sekolah masing-masing dan melibatkan 22 relawan dari unsur mahasiswa dan aktivis perempuan yang memfasilitasi permainan Semai dan Majo Junior untuk penanaman nilai-nilai anti korupsi di sekolah.
Kepala Sekolah SDN 30 Maros, Dra. Hj. Mambua Goccang, S.pd mengatakan pihaknya sangat senang dengan kegiatan kampanye seperti ini karena sudah mengajarkan anak sejak dini untuk menghindari Narkoba, Kekerasan dan Korupsi.
Sementara itu Bupati Maros, HM Hatta Rahman mengatakan, penanaman nilai-nilai anti korupsi harus dilakukan sejak dini, contoh paling sering di lingkungan sekolah adalah kebiasaan menyontek yang harus dihilangkan karena ini merupakan bibit awal korupsi.
Hatta juga menjelaskan Pola pengasuhan terhadap anak juga harus diubah, sayangi, jaga dan kasihi anak-anak. Kekerasan terhadap anak juga harus dihentikan, bukan hanya kekerasan dalam bentuk fisik tapi juga kekerasan secara verbal. (maros fm news department)
Post a Comment