Marka tersebut terbuat dari drum dan ban bekas yang dibentuk sedemikian rupa dan dicat dengan warna biru putih kemudian dipasang pada pertengahan perempatan jalan.
Hal itu dilakukan Dishub Maros untuk memperlambat arus kendaraan yang melintas di perempatan tersebut setelah terjadinya kecelakaan beberapa waktu lalu yang mengakibatkan seorang siswi SMK meninggal dunia.
Seksi Manajemen dan rekayasa lalulintas Dishub Maros, Natan Yikwa mengatakan, untuk tahap awal pihaknya baru memasang satu marka saja. Rencananya setiap persimpangan akan dipasangi marka.
Natan menjelaskan dengan adanya marka tersebut, pengendara yang melintas diharapkan untuk mengurangi kecepatan dan berhati-hati. Apalagi area tersebut sangat ramai dilalui pengendara.
Sebelumnya Dishub Maros juga sudah memasang rambu dilarang masuk untuk kendaraan dari arah utara ke selatan jalan Crysant tepat di depan Gedung PTB Maros saat sore hingga malam hari karena semakin padatnya pengunjung di area kuliner tersebut. (maros fm news department)
Post a Comment