Sekolah Politik Perempuan Maupe (SPPM) Maros mendorong Pemkab Maros agar pemerintah dalam perencanaan pembangunan bisa pro-poor dan responsif gender.
Adapun Pro Poor yakni keberpihakan memerangi kemiskinan, sementara Responsif Gender yakni memperhatikan perbedaan kebutuhan, pengalaman dan aspirasi laki-laki dan perempuan.
Hal itu disampaikan pihak SPPM saat bertemu Wakil Bupati Maros, H.A Harmil Mattotorang, kamis (24/8/2017) di ruang kerjanya.
Direktur MAUPE Maros, Agusnawati, mengatakan Pokok – Pokok Pikiran yang disampaikan diantaranya Reformasi Kebijakan Dan Anggaran Untuk Perlindungan Sosial Berkeadilan Gender di Kabupaten Maros, Membuka Akses dan Menghapus Diskriminasi, Kesehatan Reproduksi Hak Yang Masih Butuh Perjuangan, Kekerasan Terhadap Perempuan, Memperbaiki Kondisi Bagi Tenaga Kerja Perempuan Migran, Kebijakan Pendidikan Politik Perempuan, Pemberdayaan Perempuan Dalam Bidang Pertanian, Pemberdayaan Masyarakat Desa/Pemerintahan Desa, Pemberdayaan Perempuan dalam Koperindag dan UKM, Kependudukan dan Keluarga Berencana, Pendidikan, Infra Struktur dan Layanan Air Bersih.
Ia menjelaskan SPPM akan mengawal pelaksanaan Pokok-pokok pikiran tersebut untuk mewujudkan perempuan Maju, Mandiri dan Berdaulat.
Sedangkan Wakil Bupati Maros, H.A Harmil Mattotorang dalam audience tersebut menyampaikan Pemerintah Kabupaten Maros telah memiliki beberapa kebijakan yang searah dengan misi lembaga MAUPE berupa Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perencanaan dan Penganggaran Terpadu yang mengatur bahwa perencanaan dan penganggaran pembangunan terpadu dirumuskan secara transparan, responsif, responsif gender, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur dan berwawasan lingkungan.
Menurut Wabup, beberapa kebijakan dan kegiatan OPD juga sudah di analisis gender yang menunjukkan komitmen dan kebijakan perencanaan dan penganggaran di Kabupaten Maros sudah responsif gender dan pro poor atau sudah melaksanakan keberpihakan pada kaum miskin yang tercermin pada peningkatan kesejahteraan dan jaminan sosial. (maros fm news department)

Post a Comment