Duta Anti Narkoba Maros merupakan satu terobosan yang nantinya diharapkan mampu menggencarkan sosialisasi Anti Narkoba khususnya di Kabupaten Maros.
Cerminan pemuda pemudi berprestasi ini pun diharapkan bisa bekerja dengan ikhlas dalam memberikan motivasi baik kepada pemuda, pelajar dan masyarakat dalam menjauhi narkoba yang menjadi ancaman bangsa saat ini.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Maros, H. A.S Chaidir Syam yang juga Pembina DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kabupaten Maros saat memberikan materinya di sesi karantina Finalis Duta Anti Narkoba Maros, minggu (22/10/2017) di Hotel Afiat Maros.
Chaidir menjelaskan, beberapa hal yang perlu diperhatikan para finalis yakni bagaimana menjadi tauladan bagi pemuda dan masyarakat dengan menunjukkan berbagai prestasi yang hanya bisa diraih jika menjauhi narkoba.
Menurutnya, untuk menjadi seorang Duta Anti Narkoba merupakan satu tugas sosial yang sangat mulia karena secara tidak langsung hal tersebut merupakan salah satu langkah nyata dalam menyelamatkan generasi muda saat ini dari ancaman narkoba yang semakin meraja lela.
Selain Chaidir Syam, Beberapa pemateri yang hadir diantaranya, Legislator Sulsel, Irfan AB, Kasat Narkoba Polres Maros, AKP Norman Sihite, Konselor BNN, dr Tuty, Direktur Maros FM, Lory Hendra Jaya dan Dosen Poltekpar Makassar, Ahmad Jayadi.
Adapun malam puncak penganugerahan Duta Anti Narkoba Maros 2017 yang digelar DPC Granat Bersama Forum Komunikasi Dara Daeng Maros (FKDDM) ini akan dilaksanakan sabtu, 28 Oktober mendatang di Gedung Serbaguna Maros. (maros fm news department)
Keterangan Gambar : Ketua DPRD Maros, H. A.S Chaidir Syam saat membawakan materinya di hadapan Finalis Duta Anti Narkoba Maros 2017

Post a Comment