Pencanangan Gerakan 1000 Komitmen Menuju Sekolah Ramah Anak (G-1000 Mesra) yang dibuka Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, rabu (25/10/2017) akan ditindaklanjuti secara serius Pemerintah Kabupaten Maros.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Maros, Muhammad Idrus, kamis (26/10/2017) mengungkapkan pihaknya akan terus mendorong semakin banyaknya Sekolah Ramah Anak di Maros utamanya sekolah yang sudah mendapat penetapan Sekolah Sehat dari Dinas Kesehatan, Sekolah Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup, Sekolah Rujukan Dinas Pendidikan dan Sekolah binaan Kantor Kementerian Agama Maros serta sekolah yang telah berkomitmen untuk menuju Sekolah Ramah Anak.
Idrus menjelaskan langkah yang dilakukan selama ini sudah berjalan baik dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melaksanakan kegiatan berbasis sekolah dalam mendukung SRA karena lebih mudah mengedukasi anak di lingkungan sekolah dengan harapan anak memiliki kebiasaan positif yang terbangun dari lingkungan sekolah.
Sebelumnya dalam pencanangan G-1000 Mesra, Usman Basyuni Widya Iswara dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memaparkan sistem pendidikan yang tidak ramah anak, akan menimbulkan dampak buruk bagi perkembangan mental anak di masa datang.
Untuk itu, menurutnya, Guru selaku pendidik di sekolah harus mampu membina karakter kepribadian anak di sekolah dengan cara-cara yang baik. Menyambut dan memperlakukan anak di sekolah haruslah dengan keramahan. (maros fm news department)
Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Maros, Muhammad Idrus saat membacakan deklarasi komitmen menuju SRA mewakili Kabupaten lain di Sulsel.
Post a Comment