NEWS

Monday, 22 January 2018

IKUT DIKSAR, MAHASISWA PENCINTA ALAM INI DITEMUKAN TEWAS MENGAPUNG DI SUNGAI PATTUNUANG MAROS

Seorang Mahasiswa yang mengikuti proses kegiatan Penerimaan Anggota Baru Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Mahamedia Kampus Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terapung di sungai Pattunuang Asue, Kabupaten Maros, minggu (21/1/2018) sekitar pukul 17.30 wita.

Korban a.n Muh. Nurdin (19) beralamat di Jl. Polmas II Blok E Perumnas Sudiang, Kota Makassar.

Kapolsek Bantimurung, AKP Jumahir, senin (22/1/2018) mengungkapkan kronologi dari hasil interogasi dan keterangan rekan korban, bahwa Mapala Mahamedia ini melaksanakan kegiatan di wilayah hukum Polsek Bantimurung dan tiba tepatnya di dusun Tanrang, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, pada Jumat, 19 Januari 2018, sekitar pukul 18.00 wita.

Mereka tiba dengan jumlah sebanyak 12 orang pendamping dan 3 orang peserta termasuk korban. Kemudian Mapala melanjutkan perjalanan sekitar 30 menit dan tiba di Pos 1 (dusun Tanrang) dan membuat area camp untuk bermalam dilokasi tersebut.

Keesokan harinya, sabtu 20 Januari 2018 sekitar pukul 12.00 wita, rombongan kembali melakukan perjalanan menuju Pos 2 (Bawaleang) untuk area camp hari kedua.

Di hari Minggu, 21Januari sekitar pukul 14.00 wita, kembali melakukan perjalanan menuju Pos 3 atau di tempat kejadian perkara.

Sekitar pukul 17.30 wita, korban ditemukan oleh rekan korban telah mengapung di sungai. Kemudian rekan korban yang melihat hal tersebut melakukan pertolongan mengevakuasi korban kepinggir sungai dan melakukan pertolongan pertama namun korban ternyata telah meninggal.

Sekitar pukul 20.30 wita, korban di evakuasi dengan menggunakan tandu berjalan kaki sampai di pinggir Jalan Poros Maros-Bone tepatnya di Dusun Pattunuang, Desa Samangki, Simbang, Maros.

Setiba di Jalur Poros, sekitar pukul 04.00 wita (23/1/2018). rekan korban berusaha menghubungi pihak puskesmas hingga sekitar pukul 05.30 wita, mobil ambulance puskesmas bantimurung tiba dan membawa korban untuk di periksa di Puskesmas Bantimurung, Kemudian petugas Puskesmas dan rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bantimurung.

AKP Jumahir menjelaskan, pihaknya telah mengambil keterangan para saksi antara lain, Ketua Umum Mapala Mahamedia, Hasbi Assidiq, Korlap, Mufradin dan senior Mapala lainnya yang ada di TKP.
Termasuk 2 peserta lainnya yakni Iis Ariska dan Jamil.

Sementara Kapolres Maros, AKBP Yohanes Richard ke Maros FM menjelaskan dari hasil visum awal tidak ada tanda kekerasan namun tetap akan dilakukan penyelidikan terhadap kasus ini. (maros fm news department)

Keterangan Gambar : Mayat Korban a.n Muh. Nurdin saat visum awal di Puskesmas Bantimurung Maros.

Post a Comment

 
Copyright © 2014 102,3 Maros FM, Dari Maros Untuk Indonesia. Designed by Maros Enterprise.