NEWS

Tuesday, 25 September 2018

Bentuk Unit Pengumpul Zakat, Bupati Maros Dan Baznas Target Seluruh ASN Berzakat 2,5 Persen

Bupati Maros, H.M Hatta Rahman berharap seluruh ASN dapat mengeluarkan zakat dari gajinya sebesar 2,5 persen. 

Hal itu disampaikan Hatta Rahman dalam kegiatan penyerahan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) organisasi perangkat daerah (OPD) di Ruang Baruga B Kantor Bupati Maros, selasa (25/9).

Keterangan Gambar : Bupati Maros saat menerima Baznas Card dari Ketua Baznas Maros. (dok. ist)

Bupati menyampaikan, saat ini zakat ASN masih bervariasi. Ada yang sudah 2,5 persen tetapi ada juga yang masih ala kadarnya. 

Menurutnya, hal inilah yang ingin diberikan pemahaman kepada ASN terebut bahwa hakikat zakat untuk membersihkan harta kita dan tidak mengurangi. Bahkan menambah rejeki.

Sementara Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros, Jamalik Yusuf menyampaikan target penerimaan zakat khusus penerimaan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemkab Maros sebesar Rp.12 Miliar per tahun.

Ia menjelaskan, dari 7.200 ASN Pemkab Maros, saat ini baru 2.500 ASN yang zakatnya didebet langsung dari gaji ASN melalui rekening gaji yang diserahkan ke Baznas. 

Saat ini zakat ASN yang dikelola Baznas baru Rp.1 Miliar padahal jika optimal dari ASN saja, maka bisa mencapai Rp12 Miliar.

Untuk mencapai target ini, Baznas Maros bekerjasama dengan Pemkab Maros membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) per OPD yang akan bertugas mengumpulkan zakat dari masing-masing OPD se-kabupaten Maros kemudian menyetorkan ke Baznas. Selain itu, tiap ASN akan mendapat Baznas Card atau kartu Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ). (marosfm news department)

Post a Comment

 
Copyright © 2014 102,3 Maros FM, Dari Maros Untuk Indonesia. Designed by Maros Enterprise.