Kinerja kontraktor pengerjaan beton di Jalan Bambu Runcing Kabupaten Maros, dikeluhkan sejumlah warga dan pengguna jalan karena dinilai kurang profesional dalam mengerjakan proyek tersebut.
Salah seorang warga Jalan Bambu Runcing, Alimin Assaggaf, selasa (25/9/2018) mengatakan, proyek betonisasi depan rumahnya yang dikerjakan sejak tiga bulan lalu itu termasuk lamban karena terkadang pekerjanya hanya terlihat bekerja sehari tetapi menghilang 3 hari.
Ia pun mencontohkan, saat ini ada penggalian plat dwiker atau parit yang memotong jalan namun pihak pekerja usai menggali, langsung meninggalkan galian tersebut tanpa adanya tanda atau penutup agar lebih safety.
Alimin mengatakan, sudah beberapa kali pengendara roda dua hampir terjun bebas di parit tersebut meskipun ada penanda yang dipasang, namun penanda itu hanya efektif bagi pengendara mobil.
Saat malam hari pun, anak-anak banyak menggunakan parit tersebut sebagai tempat bermain padahal banyak besi beton yang menonjol sehingga sangat berbahaya bagi anak-anak.
Ia mengaku, warga sekitar sudah pernah mencoba menimbun galian tersebut tetapi kembali digali dan dibiarkan begitu saja.
Ia berharap, Proyek jalan beton senilai 12 Milyar yang dikerjakan PT. Sabar Jaya Pratama ini secepatnya rampung utamanya galian plat dwiker yang jika dibiarkan terlalu lama maka akan membahayakan pengendara dan warga sekitar. (marosfm news department)
Post a Comment