Pemerintah Kabupaten Maros melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar Evaluasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Program Inovasi Dana Desa (PID) yang dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 25 Desember 2018 di Hotel Grand Town Maros Minggu (23/12/2018).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Maros. Drs. EK. H. Mustafa, MM, Turut hadir sejumlah kepala perangkat daerah, TIK dan berbagai pihak terkait lainnya.
Keterangan Gambar : Suasana Evaluasi P2KTD dan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Program Inovasi Dana Desa (PID) Di Kabupaten Maros. (dok. ist)
Rakor dan Evaluasi P2KTD ini diikuti seluruh pengurus TIK perwakilan pengurus TPID dan Pendamping Desa Di 14 Kecamatan se-Kabupaten Maros
Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Muhammad Haris S.sos, M.si, saat ditemui di lokasi acara menjelaskan tujuan dilakukannya evaluasi P2KTD dan Rakor Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Program Inovasi Dana Desa (PID) yaitu meningkatkan kualitas penggunaan dana desa. Dan penguatan kapasitas sumber daya manusia terutama aparatur desa dalam kemampuan tata kelola desa.
Ia menjelaskan, ada beberapa materi yang akan disampaikan dari beberapa narasumber pada evaluasi dan rakor ini seperti pelaksanaan PID khususnya bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, bidang pengembangan SDM (sumber daya manusia). Juga perencanaan kegiatan pelaksanaan Program yang akan dilakukan selanjutnya dan merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah yang timbul selama pelaksanaan program inovasi desa.
Program inovasi Desa ini selaras dengan arah pembangunan Kabupaten Maros dan Nawacita Presiden RI yang membangun desa dari pinggiran dan mensejahterakan masyarakat, tentunya tidak lepas dari dukungan pemerintah kabupaten, pemerintah desa, maupun seluruh lapisan masyarakat desa.
Muhammad Aris menambahkan, program Inovasi Desa secara umum bertujuan untuk mendorong penggunaan Dana Desa yang lebih berkualitas, efektif dan efesien melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa agar lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat Desa.
Selain itu, juga mendorong Dana Desa agar bisa lebih dirasakan masyarakat dan Desa dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa dan peningkatan kapasitas masyarakat Desa. (marosfm news department)
Post a Comment