![]() |
| Ketertangan Gambar : Finalis Duta Anti Narkotika 2019 Kabupaten Maros (dok.marosfm) |
Seperti tahun-tahun sebelumnya kata Anita, mereka berkunjung ke Lapas Maros ini untuk menggali lebih dalam terkait warga binaan khususnya Napi Narkoba. Meski tidak sempat berkunjung masuk ke dalam ruang Napi, mereka diterima oleh petugas Lapas yang menghadirkan dua orang perwakilan Napi Narkoba yang sudah lebih dari dua tahun di dalam Lapas. Mereka juga menyempatkan berbagi cerita dengan para finalis Duta.
Salah seorang Napi Narkoba, MN (35) mengaku sangat antusias berbagi pengalaman hidup dengan para finalis. Ia bercerita, jika hidupnya selama ini hancur karena Narkoba. Kini ia pun sadar dan berjanji tidak akan pernah lagi mendekati barang haram itu.
Ia bercerita ketika mencoba Narkoba itu saat masih duduk di bangku SMP. Berkali-kali mencoba untuk berhenti, tapi karena lingkungan, ia tidak bisa keluar dari lingkaran itu hingga akhirnya dirinya malah jadi pengedar.
MN pun berharap, agar para finalis dan juga penggiat anti Narkoba di Maros bisa lebih giat melakukan penyadaran ke masyarakat betapa bahayanya Narkoba itu. Jika diberi kesempatan, ia bahkan mau bergabung menjadi penggiat anti Narkoba saat bebas.
Minggu depan, para finalis Duta Anti Narkotika ini akan menggelar persembahan bakat mereka di Grand Mall sebagai satu bagian dari kegiatan pemilihan duta anti Narkoba yang diinisiasi oleh Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) bersama Ikatan Duta Anti Narkoba (Ikanara) Maros. (marosfm news department)


Post a Comment