Ayah Syamsir, Basri (31) menjelaskan, awalnya Syamsir (5) hanya menderita sakit mata biasa, Ibunya kemudian membawanya berobat secara tradisional ke dukun kampung. Sejak saat itu bola mata kanan Syamsir tumbuh membesar hampir sebesar kepalan tangan.
![]() |
| Keterangan Gambar : Basri ayah Syamris saat menunjukan hasil Xray atau CT Scan kepada pemerintah Desa (dok.marosfm) |
Diketahui Syamsir sudah delapan bulan menjalani perawatan dan baru sekitar seminggu yang lalu dilakukan operasi pengangkatan bola mata di RS Wahidin, Makassar. Dan masih ada operasi tahap kedua yang harus masih dilakukan.
Karena keterbatasan biaya, operasi anaknya juga sempata beberapa kali tertunda. Ia mengaku terpaksa menjual harta bedanya untuk pengobatan sang anaknya.
Sementara itu kepala desa setempat Aswin, mengatakan dari pihak pemerintah Desa Borikamase dan Kecamatan Maros Baru telah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu meringankan beban orang tua Syamsir yang sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh lepas.
Pemerintah Desa Birikamase juga sementara mengadakan penggalangan dana dan membuka donasi untuk siapa saja yang ingin membantu keluarga Syamsir. Ia berharap dengan bantuan tersebut bisa meringankan biaya operasi dan pengobatan Syamsir yang terbilang cukup mahal. (marosfm news department)


Post a Comment