Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Maros menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Angkatan Ke - II di Pondok Pesantren Ulumul Qur'an DDI Hasanuddin, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kamis (1/7/2021).
![]() |
| Keterangan Gambar : Ketua GP Ansor Maros Abrar Rahman saat memberikan sambutan kepada peserta PKD (IST) |
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Maros, Abrar Rahman dalam sambutannya mengatakan, Ansor adalah masa depan NU dan NU masa depan dan urgensi kaderisasi dilingkungan GP Ansor ini adalah badan otonom dibawah naungan ormas Islam terbesar di dunia bernama Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, Menurut Abrar,Kegiatan PKD ke- II ini, akan berlangsung selama tiga hari kedepan, mulai 1-3 Juli 2021, dengan protokol kesehatan yang ketat, peserta dan panitia diwajibkan untuk mengenakan masker.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Sulawesi Selatan, Rusdi Idrus mengurai sejarah terbentuk NU, dimulai dari inisiasi tokoh muda NU dimasa tahun 1914, ketika Abdul Wahhab Chasbullah muda pulang belajar agama Islam dari tanah suci Mekah.
Kiyai Wahab Chasbullah muda lalu berinisiatif mendirikan Perguruan Nahdlatul Wathan setelah sebelumnya keluar dari Sarikat Islam karena kecewa sebab SI hanya berkutat pada kegiatan politik dan melupakan pendidikan, lanjut Rusdi.
Setelah itu di gagaslah Tashwirul Afkar (Kebangkitan Pemikiran) dan Nahdlatul Tujjar (Kebangkitan Saudagar), ketiga pilar inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya ormas Islam bernama Nahdlatul Ulama pada 31 Januari 1926.
NU kemudian melahirkan organisasi kepemudaan bernama Gerakan Pemuda Ansor pada 24 April 1934. (marosfm news department)


Post a Comment