Untuk itu, Disdukcapil melakukan sistem "jemput bola" ke sekolah-sekolah menengah atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Maros untuk melakukan perekaman data.
ilustrasi perekaman e-KTP bagi pelajar (dok. ist)
Kepala Bidang Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Maros, Lourensius Nongkese, jumat (24/2/2017) menjelaskan untuk mengejar target penyelesaian perekaman KTP ini dilakukan di seluruh sekolah yang ada dan bukan hanya sekolah yang ada di area dalam kota.
Saat ini, menurut Louren, sudah ada beberapa sekolah yang didatangi petugas perekaman. Untuk melakukan perekaman data di setiap sekolah rata-rata dibutuhkan dua hingga tiga hari perekaman,
Gencarnya perekaman E-KTP ke sekolah-sekolah itu juga sekaitan dengan persiapan pemilihan Gubernur Sulsel yang akan berlangsung pada tahun 2018 mendatang. Karena Komisi Pemilihan Umum akan mengambil data pemilih tetap dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. (maros fm news department)
Post a Comment