NEWS

Friday, 16 July 2021

Wabup Maros Minta Anggaran CSR Perusahaan Fokus Sejahterakan Masyarakat Maros

Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari meminta kepada perusahaan-perusahaan yang berada di Maros untuk menggelontorkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Maros. 

Hal ini disampaikan saat menggelar rapat dengan forum CSR Maros Kamis kemarin di Ruang Rapat Wakil Bupati. 
Keterangan Gambar : Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari saat menggelar rapat terkait penyaluran CSR Perusahaan di ruang rapat Wakil Bupati (IST)

Wabup mengatakan, CSR harusnya dapat memberi sumbangsih dalam pembangunan di Maros. Menurutnya, Selama ini program CSR perusahaan-perusahaan menyalurkan CSR-nya atas nama masing-masing dan kurang tepat sasaran sehingga tidak semua masyarakat dapat merasakan program CSR tersebut. 

Bahkan, saat ada bencana perusahaan hanya memberi bantuan berupa mie instan padahal kebutuhan pasca bencana jauh lebih penting. 

Dirinya menginkan, program CSR perusahaan di Maros 80 persen disalurkan melalui forum CSR sehingga bantuan tersebut kelihatan dan tepat sasaran. 

Misalnya, perusahaan hanya fokus di daerah yg dekat lokasi perusahaan maka kecamatan yang tidak ada perusahaan didaerahnya tidak dapat merasakan program CSR tersebut. Harusnya, CSR bisa merata ke seluruh kecamatan sehingga manfaat CSR dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Maros.

Hati sapaan akrabnya mencontohkan, program CSR perusahaan dapat berkontribusi dalam mengurangi pemukiman kumuh, peningkatan kesejahteraan, peningkatan kualitas pendidikan pada keluarga. 

Sementara itu, salah satu anggota forum CSR dari PT Angkasa Pura I yang mengelola bandara Internasional Sultan Hasanuddin Iwan mengatakan, pihaknya siap mendukung program-program dari CSR di Maros. 

Iwan juga menunggu proposal kegiatan dari Bappeda agar Pihaknya dapat mensupport program-program pembangunan yang di Maros. (marosfm news department)

Post a Comment

 
Copyright © 2014 102,3 Maros FM, Dari Maros Untuk Indonesia. Designed by Maros Enterprise.