NEWS

Thursday, 8 October 2015

KEMITRAAN USAID PRIORITAS DAN PEMKAB MAROS HASILKAN PRAKTIK PENDIDIKAN KELAS DUNIA

Program USAID PRIORITAS di Maros, Sulawesi Selatan yang dimulai kemitraannya bersama Pemkab Maros sejak akhir tahun 2012, telah meningkatkan kualitas pendidikan dasar di daerah tersebut.

Hal itu mengemuka saat Direktur Misi USAID, Andy Sisson mengunjungi Maros, Sulawesi Selatan, Rabu kemarin (7/10/2015) yang sengaja berkunjung untuk mengamati dampak kerjasama dalam bidang pendidikan tersebut.

Kerjasama yang telah terjalin antara kedua belah pihak  mendukung secara teknis peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran serta tata kelola sekolah-sekolah di Maros. Lebih dari 355 sekolah (SD, SMP, MI dan Madrasah) di Maros telah menerima manfaat dari program kemitraan ini.

Program juga  telah meningkatkan kapasitas  2.326 guru dan staf pendidikan lainnya. Program Pemerataan Guru yang diimplementasikan di Maros atas asistensi USAID PRIORITAS juga  telah meningkatkan kemampuan pemerintah daerah untuk mengkoordinasikan, merencanakan,  mendanai layanan pendidikan dan melakukan distribusi pendidik berbasis data.

Andy Sisson memberikan cendra mata bola kepada anak-anak Sekolah Dasar 39 Kassi Maros dan menandatanganinya (7 Oktober 2015) (dok. bsfm/azmi)

Andy Sisson bercakap dengan siswa di SDN 39 Kassi Maros dalam rangka meninjau pembelajaran di sekolah tersebut (7 Oktober 2015)  (dok. bsfm/azmi)

Sesuai rilis yang BSFM terima, Andy Sisson mengatakan, Kemitraan ini telah memperkenalkan praktik pendidikan kelas dunia untuk Maros, Program ini juga telah membantu  lebih dari 54.000 siswa. Pihaknya berharap program ini dapat membantu siswa lebih di Maros untuk mengembangkan potensi penuh mereka.

Selama di Maros, Direktur Misi USAID berkunjung ke SDN 39 Kassi, salah satu sekolah mitra dan bertemu langsung dengan Sekretaris Daerah Maros Pemkab Maros, H. Baharuddin MM, Kadis Pendidikan Maros Ashar Paduppa, dan staf dinas pendidikan Maros lainnya.

Direktur Misi USAID, Andy Sission memberikan apresiasi yang amat besar terhadap dukungan Pemkab Maros yang sangat gencar melakukan penyebarluasan program USAID PRIORITAS ke sekolah-sekolah yang bukan target langsung, sehingga seluruh Sekolah Dasar di Maros telah menerima pelatihan model USAID PRIORITAS.

Sebagai komitmen  peningkatan kapasitas anak didik di Maros, Pemkab Maros telah menghabiskan Rp. 1.094.000.000 melalui  dana APBD tahun 2013/2014 lewat Program Pendidikan Gratis, untuk menyebarluaskan pelatihan model USAID ke semua pendidik.

Ashar Paduppa, Kadis Pendidikan Maros (paling kiri), Baharuddin, Sekretaris Daerah Maros, Andy Sission, Direktur Misi USAID PRIORITAS (kedua dari kanan) berdiskusi membahas peningkatan kualitas pendidikan di Maros berkat adanya program USAID PRIORITAS di Kantor Kepala Sekolah SD 39 Kassi Maro (7 Oktober 2015) (dok. bsfm/azmi)

Sekda Maros, Baharuddin mengatakan, setelah kami melakukan penyebarluasan program USAID PRIORITAS, terjadi trend peningkatan mutu pembelajaran di Maros. Di samping itu, anak-anak menjadi lebih berani, aktif dan percaya diri, bukan saja di sekolah, tapi juga di rumah,

USAID PRIORITAS adalah program lima tahun yang didanai oleh USAID. Program ini dirancang untuk membawa pendidikan kelas dunia untuk siswa di Indonesia.

Di Sulawesi Selatan USAID PRIORITAS bekerja di 13 kabupaten / kota (Makassar, Bantaeng, Takalar, Maros, Pangkep, Parepare, Bone, Pinrang, Sidrap, Wajo, Soppeng, Tana Toraja, Enrekang dan dua Lembaga Pelatihan Guru (LPTK): Universitas Negeri Makassar dan Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN Alauddin).

Sampai saat ini, USAID PRIORITAS  secara langsung telah memberi manfaat kepada lebih dari 338.000 siswa di 1.975 sekolah SD dan SMP (SD, SMP dan Madrasah) di Sulawesi Selatan. (bsfm news department)

Post a Comment

 
Copyright © 2014 102,3 Maros FM, Dari Maros Untuk Indonesia. Designed by Maros Enterprise.