Bangunan terminal itu sudah lama tidak berfungsi semenjak bandara baru Int. Sultan Hasanuddin yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari bandara lama mulai difungsikan tahun 2008 lalu.
Kronologis kejadian sesuai keterangan saksi security Bandara a.n Herdiansyah yang melaksanakan patroli rutin dan melihat api dan asap tebal tiba-tiba muncul dari bangunan dekat VIP Emmy Saelan sehingga langsung melaporkan kejadian itu ke pihak pemadam bandara.
Divisi Humas PT. Angkasa Pura I, Sudirman yang kami temui di lokasi kejadian menyebutkan penyebab kebakaran belum diketahui karena akan diselidiki pihak kepolisian.
Sudirman menyebutkan sedikitnya 9 unit pemadam kebakaran (PK) yang terdiri dari 5 unit PK dari Pemkab Maros dan 4 PK dari Angkasa Pura dikerahkan sehingga api berhasil dikendalikan sekitar pukul 02:05 dini hari (15/8/2016).
Beberapa aparat keamanan dari TNI AU, Kepolisian, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros dan masyarakat sekitar turut membantu dan mengamankan lokasi kejadian serta membantu mengamankan sejumlah arsip yang berada di gedung arsip bandara Int. Sultan Hasanuddin yang juga hampir ikut terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan kerugian materil masih dalam pendataan pihak Angkasa Pura. (maros fm news department)
Post a Comment