Kabupaten Maros meraih penghargaan Archaeological Partnership Expose (APEx) Award 2017 dari Balai Arkeologi (Balar) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Balai Arkeologi Sulawesi Selatan M. Irfan Mahmud, SS, M.Si dan diterima Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros, Rahmat Burhanuddin pada kegiatan Pagelaran Kemitraan Balar Sulsel di Tribun Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng, Senin (13/11/2017).
Rahmat Burhanuddin mengatakan, penghargaan untuk Maros kali ini pada kategori Pemanfaatan Lingkungan Cagar Budaya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan prestasi yang baik terkait kepedulian Pemkab Maros dalam menjaga kelestarian cagar budaya termasuk dalam melakukan sosialisasi untuk meningkatkan peran masyarakat agar ikut menjaga pelestariannya cagar budaya yang ada di daerahnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Maros dikenal memiliki sekitar 289 Cagar Budaya dengan kriteria lengkap mulai Cagar Budaya jaman prasejarah, jaman kolonial, jaman pengembangan islam dan serta peninggalan jaman jepang. (maros fm news department)
Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros, Rahmat Burhanuddin (tengah) saat menerima penghargaan Archaeological Partnership Expose (APEx) Award 2017 dari Kepala Balai Arkeologi Sulawesi Selatan M. Irfan Mahmud, SS, M.Si (kiri)

Post a Comment