Dinas Kesehatan Kabupaten Maros menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hipertensi di Baruga A Kantor Bupati Maros, Rabu (16/5/2018).
Hipertensi sering disebut dengan "The Silent Killer" karena sering muncul tanpa keluhan, sehingga penderita tidak tahu dirinya mengidap hipertensi tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terjadi komplikasi.
Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Unhas, Dr. Himawan Sanusi mengatakan, hipertensi ini adalah penyakit yang disebabkan peningkatan kadar-kadar makanan yang tak tertatur dan kurangnya berolahraga.
Menurutnya, dari 100 penderita, sebanyak 70 orang tidak menyadari dirinya mengidap penyakit sehingga terlambat dalam mendapatkan penanganan.
Himawan mengimbau ratusan ASN dan masyarakat yang hadir untuk tetap mengontrol lebih dini kadar gula dan hipertensinya.
Ia meminta agar masyarakat jangan percaya mitos-mitos yang sering didengar dengan mengonsumsi herbal-herbal yang beredar, jadi silahkan kedokter atau puskesmas dan mintalah obat-obat yang dianjurkan dokter.
Sementata Sekertaris Daerah Kabupaten Maros, Baharuddin mengatakan, peningkatan kejadian penyakit menular atau tidak menular terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat karena dipacu urbanisasi, modernisasi dan globalisasi.
Baharuddin menyatakan, Pemerintah mempunyai komitmen penting dalam mengantisipasi penyakit ini, sehingga diharapkan langkah sosialisasi ini sukses dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit hipertensi dan diabetes.
Dalam sosialisasi ini juga diadakan sesi tanya jawab bagi peserta yang hadir dan konsultasi cek gula darah secara gratis. (marosfm news department)
Keterangan Gambar : Suasana kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hipertensi di Baruga A Kantor Bupati Maros, Rabu (16/5/2018).
Post a Comment