Sukses pelaksanaan event seni religius, "Festival 1000 Obor" dalam 2 tahun terakhir di Kabupaten Maros, Komunitas pemuda "Reaksi 78" akan kembali menggelar Festival tersebut di Ramadan 1439 H kali ini.
Rencananya, Festival tersebut akan digelar pertengahan Ramadan, 15 sampai 17 Ramadan 1439 Hijriyah.
Pembina Reaksi 78, Alimin Assaggaf saat rapat akbar panitia di Terminal Marusu, Jumat malam (18/5/2018) mengatakan pihaknya sudah merancang aneka pentas seni religi dalam Festival tersebut, antara lain, Musik Religi, Patrol Sahur, Tari Siluet latar Puisi, Pembacaan Ayat Suci Al Quran, Rempak Gendang dan Tari kolosal.
Sementara Pawai 1000 Obor akan digelar di Puncak Acara yang akan diikuti 1000 pembawa obor dari kalangan pemuda pemudi Maros, pemerhati budaya serta menghadirkan beberapa pejabat teras di Kabupaten Maros sebagai bentuk dukungan Pemerintah atas Festival Religius ini.
Alimin menjelaskan, selain ajang kreatifitas, Festival 1000 Obor Ke-3 ini juga sebagai upaya inovasi pemuda dari Reaksi 78 untuk memberi nuansa Islami dalam Ramadan ini dengan melahirkan karya seni yang monumental.
Ia berharap, remaja menjadi garda terdepan dalam pentas seni budaya religi yang bermanfaat menyalurkan kreativitas positif mereka sehingga tercegah dari pergaulan negatif.
Reaksi 78 juga menggandeng potensi kelompok kreatif pemuda Maros dalam kegiatan ini seperti KomIT, Oi, KPA Gemla Tompobulu, Rembulan Butta Toa, Rekas Jalan Pemuda, BKKI, Dewan Kesenian, Karang Taruna, Granat dan kelompok pemuda lain untuk bersinergi menjadikan malam 1000 obor sebagai ajang Ramadan monumental di Kabupaten Maros. (marosfm news department)
Keterangan Gambar : Rapat Akbar Panitia Festival 1000 Obor Ke-3 di Terminal Marusu, 2 Ramadan 1439 H.

Post a Comment