Setelah dinyatakan sebagai peraih nilai tertinggi pada diseminasi hasil sekolah model tingkat kabupaten Maros yang dilaksanakan 13 november lalu, SDN 57 Bulu Bulu berbenah ke Kabupaten Barru untuk mewakili Kabupaten Maros dalam ajang yang sama untuk tingkat provinsi Sulsel.
Kegiatan yang akan berlangsung 1-3 Desember di Lapangan Paccekke - Barru ini akan menampilkan 24 Kabupaten Kota sebagai perwakilan Se Sulsel.
Keterangan Gambar : Beberapa guru SDN 57 Bulu-Bulu Maros saat memamerkan buku antologi puisi "Ininnawa" karya guru dan siswa. (dok. marosfm)
Kepala SDN 57 Bulu Bulu, Sri Wahyuni, MM, Jumat (30/11/2018) kepada maros fm menjelaskan persiapan mereka sudah cukup bagus dan Insya Allah akan berkompetisi bersama sekolah model lain di Sulsel.
Persiapannya antara lain bahan pameran hasil kreatifitas siswa, siklus pencapaian delapan standard, dan beberapa capaian inovatif antara lain absen elektronik, perpustakaan sekolah yang sudah menggunakan aplikasi online, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan berbasis kearifan lokal, alat peraga yang variatif dan inovatif , gerakan literasi sekolah dan penerbitan buku antologi puisi "Ininnawa" yang membukukan karya guru dan siswa.
Sri menambahkan keseluruhan pencapaian prestasi ini adalah kerja tim yang solid, konsisten dan penuh komitmen untuk memberi yang terbaik ke sekolah mereka. Tim tersebut adalah semua guru dan tenaga kependidikan yang ada di SDN 57 Bulu Bulu.
Salah seorang guru SDN 57 Bulu Bulu, St. Fatimah Achmad yang juga editor antologi puisi yang akan dipamerkan ini berharap hasil kreatifitas dan inovasi SDN 57 akan menjadi produk membanggakan dan mengisi pameran tingkat provinsi serta bisa mendapat apresiasi positif dari panitia, peserta dan pengunjung.
Sementara kepala Dinas Pendidikan Dr. Firman Jaya mengaku bangga karena SDN 57 memiliki progress luar biasa dalam mencapai prestasi ini sehingga bisa membuktikan yang terbaik untuk Maros.
Ia meminta SDN 57 menampilkan karya terbaiknya dan memberikan pembuktian bahwa Maros mampu mencipta dan bekerja dengan baik dalam mendiseminasi sekolah model di Maros.
Dr. Firman juga berharap kegiatan ini menjadi tempat untuk belajar menjadi lebih baik dan bisa menjadi tempat membandingkan kerja-kerja di SDN 57 dan sekolah model lainnya dari 23 kabupaten kota lainnya. (marosfm news department)


Post a Comment