Dinas perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, menggelar Bimbingan Teknis dengan tema"Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi (SPP dan TIK)" di Aula mini Perpustakaan Daerah, Jalan Lanto Dg. Pasewang No.4 Kecamatan Turikale. Rabu (26/8/2020).
Sebanyak 30 peserta perwakilan hadir dari 13 Desa bagi penerima mamfaat program transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi sosial yang ada di kabupaten Maros
Wakil Bupati Maros A. Harmil Mattotorang dalan sambutannya mengatakankan, bahwa perpustakaan saatnya bertransformasi untuk memperkuat peran perpustakaan dalam mengubah keadaan masyarakat Desa menjadi lebih melalui pemanfaatan sarana layanan perpustakaan.
Sementara itu kasi Pengembangan sumber Perpustakaan, Sitti Shaleha, mengatakan bimbingan ini dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 26 sampai 30 Agustus 2020.
Menurutnya Sitti, ini sebagai wujud pemberdayaan Perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat berbasis Ingklusi Sosial.
Selain itu pelatihan ini juga untuk memperkuat peran Perpustakaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kemampuan literasi, meningkatkan kreatifitas dan mengurangi kemiskinan Informasi, serta memperkuat peran dan fungsi Perpustakaan, agar tidak hanya sekedar tempat penyimpanan dan peminjaman buku saja, tapi menjadi wahana pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, Master Trainer Nasional program Transformasi berbasis Inklusi sosial yang juga selaku pemateri, Irsan mengatakan, bahwa diera pandemi covid-19 seperti saat sekarang ini teknologi informasi adalah solusi yang sangat epektif dalam berbagai aspek kegiatan masyarakat agar tetap terlaksana, seperti belajar daring bagi pelajar, rapat - rapat kantor dan lain lain dengan menggunakan aplikasi khusus serta ditunjang oleh jaringan internet yang memadai.
Perpustakaan Desa sebagai pusat informasi di desa, selain menyiapkan buku bacaan mestinya juga harus menyiapkan komputer dan layanan internet bagi masyarakat Desa agar masyarakat tetap bisa mengakses informasi positif, walaupun tidak mesti ke Perpustakaan Desa, apalagi ditengah pandemi covit-19 seperti saat ini. Jelasnya.
Diketahui Perpustakaan daerah Kabupaten Maros saat ini juga kembali membuka ruang serta mempasilitasi masyarakat yang Ingin melaksanakan kegiatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi ini. (marosfm news department)


Post a Comment