Mengantisipasi masuknya varian baru Virus Corona B177, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di Maros bersama pihak terkait terus memperketat pengawasan di pintu masuk, utamanya di areal terminal kedatangan bandara.
Hal itu dikatakan oleh Airport Duty Manager Angkasar Pura 1, Totok Endro Cahyono saat ditemuai di Bandara Hasanuddin. Ia menyebut, sejumlah persiapan telah dijalankan oleh pihak pengelola bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Makassar, Minggu (7/3/2021)
Totok menerangkan, pada pintu gerbang kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sudah ada petugas Kantor kesehatan Pelabuhan (KKP) yang melakukan pemeriksaan khusus kepada setiap penumpang yang baru saja tiba di Sulsel melalui Bandara, jadi warga Sulsel tidak perlu panik.
Kedepannya Manajemen Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan menerapkan penggunaan GeNose di Bandara sesuai dengan arahan Kemenhub yang akan mengizinkan penggunaan GeNoze pada Transportasi udara di Bulan April 2021 mendatang. Penerapan alat tes kesehatan ini diyakini dapat menjadi alternatif dan opsi dari tes yang ada sekarang seperti Swab PCR dan Test Antigen.
Selain memperketat penjagaan di gerbang pintu masuk Bandara, sejauh iniu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih meniadakan penerbangan internasional. Hal inipulalah yang membantu pihak bandara untuk lebih mempermudah kontrol pada kedatangan luar negeri.
Diketahui, Pemerintah mengonfirmasi mutasi virus corona B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris, telah ditemukan di Indonesia. Varian viirus baru itu lebih menular sekitar 50% dibanding strain aslinya. Para peneliti telah membuktikan, mutasi virus Kent, yang dianggap paling mematikan, mampu 70 kali lebih menular dan dapat menyebar jauh lebih mudah. (marosfm news department)


Post a Comment