Sejak resmi dilantik menahkodai Kabupaten Maros pekan lalu, Chaidir Syam dan Hj.Suhartina Bohari, terus menggenjot program kerjanya dari segala sektor, yang menjadi prioritas jangka pendek, menengah dan jangka panjang.Sebagai langkah konkrit program pro rakyat, Chaidir terus melakukan koordinasi dengan semua OPD, salah satunya dinas sosial kabupaten Maros, Jum'at (5/3/2021).

Dalam kunjungannya tersebut, Bupati disambut oleh kadis Sosial Prayitno dindampingi Kabid Linjamsos Muh.Hatta operator validasi data Darwis dan seluruh TKSK, pendamping desa dan kelurahan serta anggota Tagana. Bupati mendengar dan menyaksikan sistim pendataan barbasis android yang dipaparkan secara gamblang oleh Darwis operator Dinsos Maros.
Darwis memaparkan, bagaimana metode penginputan data terkait dengan bansos lewat aplikasi berbasis android. Terkait dengan data angka kemiskinan Lanjut Darwis, secara makro tahun 2020 tercatat 5,52% menurut Darwis angka ini bisa ditekan turun sampai satu persen pertahun, kalau semua OPD yang ada kegiatan tentang kemiskinan seharusnya menggunakan data ini sebagai acuannya, sehingga data tidak simpang siur.
Setelah mendapat penjelasan secara detail sistem pendataan dan validasi berbasis android, Chaidir Syam lansung tanggapi dengan meminta agar data tersebut nanti dikelompokkan sesuai umur keluarga penerima manfaat (Kpm). Misalnya dalam satu keluarga KPM ada usia produktif, mereka akan berikan intervensi peningkatan SDM mereka, seperti diberikan pelatihan sesuai bakat dan kemampuannya.
Jadi nantinya mereka bisa meningkatkan taraf hidupnya lewat kemampuan ia meliki, tadak lagi tergantung dari bantuan pemerintah. Masalah sosial harus menjadi perhatian serius penangananya, agar angka kemiskinan bisa ditekan secara makro setiap tahun. (marosfm news department)

Post a Comment